SLIDE KE 8

Desain Gambar Renovasi Masjid Attaqwa Gabugan

Pembangunan Renovasi Masjid Attaqwa Gabugan Dimulai 18 Juli 2022 Mohon Doa dan supportnya. Semoga Allah Memudahkan

Wisuda Rumah Tahfidz Masjid Attaqwa Gabugan Ke-2

Proses wisuda RT Attaqwa Gabugan yang diadakan di gedung IPHI Tanon dengan menghadirkan Ustadz Qosdi Ridwanullah

Suasana Malam saat Sholat Tarawih

Saat sholat tarawih dilaksanakan tetap diadakan penjagaan agar jamaan merasa aman dan nyaman saat sholat dilaksanakan

Foto bersama Dai Ramadhan dan Dua Anak Kecil Calon Dai Hafidz

Saat awal Ramadhan 1438 Hijriah Dai Ramadhan Ust Amar Makruf yang ditugaskan di masjid selama 1 bulan bersama dua anak kecil anak dari dr.Dwi Anton

Indahnya Sholat Idul Fitri di Lapangan Gabugan

Suasana idul fitri yang dinantikan banyak kaum muslimin. Sebagai simbul kemenangan setelah selama 1 bulan penuh melakukan puasa menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu

Suasana Kultum Tarawih

Kultum tarawih biasa dilakukan setiap malam ramadhan agar jamaah meningkat ilmu tentang dinnya

Suasana TPA di Sore Hari

Anak-anak TPA belajar Al Quran dan mengaji dengan seksama dan dibagikan takjil menjelang berbuka puasa

Suasana Pembimbingan Islam

Ust Amar makruf memberikan pembimbingan terhadap anak -anak tentang Islam agar mereka semakin paham dan bangga dengan agamanya.

Pembangunan Masjid Attaqwa 18 Juli 2022

Pembangunan Masjid Attaqwa 18 Juli 2022
Pembangunan Masjid Attaqwa 18 Juli 2022

Tuesday, September 29, 2020

Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu

 Keutamaan Orang yang Menuntut Ilmu

عَنْ أَبي الدَّرْداءِ، قَال: سمِعْتُ رَسُول اللَّهِ ﷺ، يقولُ
مَْن سَلَكَ طَرِْيقًا َيلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللهُ لَهُ طَرِيْقًا ِإلىَ اْلجَنَّةِ : رواه مسلم

Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga (HR Muslim)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:
  
1. Hadits di atas memberi gambaran bahwa dengan ilmulah surga itu akan didapat. Karena dengan ilmu(agama) orang dapat beribadah dengan benar kepada Allah Swt dan dengan ilmu pula seorang muslim dapat berbuat kebaikan. Oleh karena itu orang yang menuntut ilmu adalah orang yang sedang menuju surga Allah.
2. Mencari ilmu itu wajib, tidak mengenal batas tempat, dan juga tidak mengenal batas usia, baik anak-anak maupun orang tua.
3. Kewajiban menuntut ilmu dapat dilaksanakan di sekolah, pesantren, majlis ta’lim, pengajian anak-anak, belajar sendiri, penelitian atau diskusi yang diselenggrakan oleh para remaja mesjid.
4. Ilmu merupakan cahaya kehidupan bagi umat manusia. Dengan ilmu, kehidupan di dunia terasa lebih indah, yang susah akan terasa mudah, yang kasar akan terasa lebih halus. Dalam menjalankan ibadah kepada Allah, harus dengan ilmu pula. Sebab beribadah tanpa didasarkan ilmu yang benar adalah sisa-sia belaka. 
5. Oleh karena itu dengan mengamalkan ilmu di jalan Allah merupakan ladang amal (pahala) dalam kehidupan dan dapat memudahkan seseorang untuk masuk ke dalam surga Allah.


Tema  hadist yang berkaitan dengan al-qur'an :

- Allah sangat mencintai orang-orang yang berilmu, sehingga orang yang berilmu yang didasarkan atas iman akan diangkat derajatnya oleh Allah

يَرْفَعِ اللهُ الَّذِينَ ءَامَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرُُ

Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat (Q.s. al-Mujadalah : 11)

🔰 Masjid Besar At Taqwa Gabugan

✅ Follow :

Instagram : @masjid_gabugan

Facebook : Masjid Gabugan

YouTube : Masjid Gabugan

Dari masjid untuk jamaah masjid

Tuesday, September 22, 2020

Workshop Parenting Rumah Tahfidz

 



Dewasa ini, orang tua memiliki tantangan besar dalam mendidik putra-putrinya. Bukan main-main, tantangan ini terus tumbuh dan berkembang, berpacu menuntut kesiap siagaan para orang tua agar tidak lengah dalam mendidik dan mengawasi anak-anaknya. Tantangan ini adalah TEKNOLOGI.

Pada awalnya, semua jenis teknologi memang diciptakan untuk mepermudah hajat hidup manusia. Namun, hanya manusia-manusia yang sudah siap sajalah yang akan mendapakan kemudahan teknologi ini. Mereka yang tidak siap justu akan mendapatkan kesukaran dan justru mendapatkan masalah baru dari lahirnya teknologi yang baru tersebut.

Internet sebagai sebuah teknologi yang memudahkan manusia untuk mengakses informasi ternyata menjadi sebuah masalah baru bagi para orang tua. bagaimana tidak, derasnya arus informasi yang mengalir melalui internet saat ini menjadi sebuah simalakama bagi para anak dan orang tua: memberikan banyak ilmu pendidikan sekaligus memberikan banyak informasi dan konten sensitif yang tidak semua layak bagi anak. Realitanya, banyak kasus-kasus yang hari ini menimpa anak-anak muda di dunia yang akar permasalahannya berhulu pada malinformasi di internet.


Sejalan dengan keprihatinan ini, Masjid At Taqwa Gabugan mengundang para wali santri/santriwati Rumah Tahfid dan TPA At Taqwa untuk berbagi dan bersama-sama menemukan solusi dalam acara yang bertajuk Workshop Parenting At Taqwa.

Hadir sebagai pembicara dalam workshop in adalah dr Dwi Anton Budhi Cahyono yang memberikan materi tentang "Kids' Problems and Finding Its Solution", Tim IT Masjid At TAqwa Gabugan yang diwakili Sdr Ilham Den Fatah dan Sdr Faizal dengan materi "Youtube Optimalization for Kids Developemnt" serta Ustadz Ehsan Supiyono dengan materi berupa sosialisasi kurikulum terbaru rumah tahfidz A\t Taqa Gabugan. 

Melalui acara workshop ini, para orang tua diharapan akan lebih mampu berperan aktif dalam pengawasan anak-anak mereka dalam memanfatkan teknologi internet sehingga melalui Rumah Tahfidz dan TPA At Taqwa akan lahir generasi-generasi muslim madani yang mampu menjadi pemimpin di masa depan. 

🔰 Masjid Besar At Taqwa Gabugan

✅ Follow :

Instagram : @masjid_gabugan

Facebook : Masjid Gabugan

YouTube : Masjid Gabugan

Dari masjid untuk jamaah masjid

Monday, September 14, 2020


 Birrul Walidaini Amalan yang Utama


عن ابن مسعود رضي اللَّه عنه حين سأل رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

أيُّ العَمَلِ أحَبُّ إلى اللَّهِ؟ قالَ: الصَّلاةُ علَى وقْتِها، قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: ثُمَّ برُّ الوالِدَيْنِ قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: الجِهادُ في سَبيلِ اللَّهِ قالَ: حدَّثَني بهِنَّ، ولَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزادَنِي


Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu tatkala bertanya kepada Rasulullah shallallahu alahi wasallam :

“Amal apa yang paling dicintai Allah ‘Azza Wa Jalla?”. Nabi bersabda: “Shalat pada waktunya”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa lagi?”.Nabi menjawab: “Lalu birrul walidain”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa lagi?”. Nabi menjawab: “Jihad fi sabilillah”. Demikian yang beliau katakan, andai aku bertanya lagi, nampaknya beliau akan menambahkan lagi (HR. Bukhari dan Muslim).


Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Dengan demikian kita ketahui bahwa dalam Islam, birrul walidain bukan sekedar anjuran, namun perintah dari Allah dan Rasul-Nya, sehingga wajib hukumnya. Sebagaimana kaidah ushul fiqh, bahwa hukum asal dari perintah adalah wajib.

2- Kedudukan berbakti kepada orang tua dalam agama kita yang mulia ini, memiliki kedudukan yang tinggi. Sehingga berbakti kepada orang tua bukanlah sekedar balas jasa, bukan pula sekedar kepantasan dan kesopanan.

3- Lebih utama dari jihad fi sabililah

Sebagaimana hadits Abdullah bin Mas’ud yang telah disebutkan. Juga hadits tentang seorang lelaki yang meminta izin kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk pergi berjihad, beliau bersabda:

أحَيٌّ والِدَاكَ؟، قَالَ: نَعَمْ، قَالَ: فَفِيهِما فَجَاهِدْ

“Apakah orang tuamu masih hidup?”. Lelaki tadi menjawab: “Iya”. Nabi bersabda: “Kalau begitu datangilah kedunya dan berjihadlah dengan berbakti kepada mereka” (HR. Bukhari dan Muslim).

4- Namun para ulama memberi catatan, ini berlaku bagi jihad yang hukumnya fardhu kifayah. Demikian juga birrul walidain lebih utama dari semua amalan yang keutamaannya di bawah jihad fi sabiilillah. Birrul walidain juga lebih utama dari thalabul ilmi selama bukan menuntut ilmu yang wajib ‘ain, birrul walidain juga lebih utama dari safar selama bukan safar yang wajib seperti pergi haji yang wajib. Adapun safar dalam rangka mencari pendapatan maka tentu lebih utama birrul walidain dibandingkan safar yang demikian.

5- Surga memiliki beberapa pintu, dan salah satunya adalah pintu birrul walidain. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الوالِدُ أوسطُ أبوابِ الجنَّةِ، فإنَّ شئتَ فأضِع ذلك البابَ أو احفَظْه

“Kedua orang tua itu adalah pintu surga yang paling tengah. Jika kalian mau memasukinya maka jagalah orang tua kalian. Jika kalian enggan memasukinya, silakan sia-siakan orang tua kalian” (HR. Tirmidzi, ia berkata: “hadits ini shahih”, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah no.914).

6- Bisa mendapati kedua orang tua kita dalam keadaan hidup sampai mereka tua adalah sebuah kenikmatan besar. Semoga kita tidak menjadi orang -orang yang menyiakan kedua orang tua. 


Tema Hadist yang berkaitan dengan al-qur'an :

1- Berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun yang utama adalah dalam rangka menaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَ

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua” (QS. An Nisa: 36).

2- Birrul walidain atau berbakti kepada orang tua hukumnya wajib setelah adanya perentah  mentauhidkan  Allah Subhanahu wata'ala. Karena jika ditinggalkan Allah mengancam pelakunya dengan ancaman yang keras, yaitu dimasukan ke neraka yang lebih dalam lagi. 

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” [QS. Al Isra: 23]


🔰 Masjid Besar At Taqwa Gabugan

✅ Follow :

Instagram : @masjid_gabugan

Facebook : Masjid Gabugan

YouTube : Masjid Gabugan

Dari masjid untuk jamaah masjid

Tuesday, September 8, 2020

Kekufuran Para Istri

 Kekufuran Para Istri




ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ - ﺭﺿﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ - ﻗﺎﻝ : ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ :- " ﺃُﺭﻳﺖ ﺍﻟﻨﺎﺭ، ﻓﺈﺫﺍ ﺃﻛﺜﺮ ﺃﻫﻠﻬﺎ ﺍﻟﻨﺴﺎﺀ ﻳﻜﻔﺮﻥ ﻗﻴﻞ : ﺃﻳﻜﻔﺮﻥ ﺑﺎﻟﻠﻪ؟ ﻗﺎﻝ : ﻳﻜﻔﺮﻥ ﺍﻟﻌﺸﻴﺮ، ﻭﻳﻜﻔﺮﻥ ﺍﻹﺣﺴﺎﻥ ، ﻟﻮ ﺃﺣﺴﻨﺖ ﺇﻟﻰ ﺇﺣﺪﺍﻫﻦ ﺍﻟﺪﻫﺮ ﺛﻢ ﺭﺃﺕ ﻣﻨﻚ ﺷﻴﺌﺎ ﻗﺎﻟﺖ : ﻣﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﻣﻨﻚ ﺧﻴﺮﺍ ﻗﻂ ." ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ .

Dari Ibnu 'Abbas -radhiyallahu 'anhuma- berkata :

Rasulullah -Shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda :

"Telah diperlihatkan kepadaku neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah para wanita yang kufur"

Beliau ditanya :

Apakah mereka kufur kepada Allah??

Beliau menjawab :

"Mereka mengkufuri suami, mereka mengkufuri kebaikan suami, seandainya engkau (wahai suami) berbuat baik kepada mereka sepanjang tahun, lalu ia melihat suatu kekurangan padamu, maka ia akan berkata : aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu".
__
Muttafaqun 'alaih.

 Hadits ini adalah peringatan keras bagi para istri agar mereka tidak menelantarkan hak suami mereka,

Dan juga peringatan keras bagi para suami agar mendidik istri-istri mereka dan tidak menjadi sebab kedurhakaan serta kekufuran mereka.



🔰 Masjid Besar At Taqwa Gabugan

✅ Follow :

Instagram : @masjid_gabugan

Facebook : Masjid Gabugan

YouTube : Masjid Gabugan

Dari masjid untuk jamaah masjid

Friday, September 4, 2020

Keutamaan Memakmurkan Masjid



 Keutamaan Memakmurkan Masjid


Dalam Q.S At Taubah Ayat 18

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ

Yang artinya "Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk."

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang meramaikan rumah-rumah (masjid-masjid) Allah, mereka itu adalah ahli Allah "azza wa Jalla." Demikianlah, derajat kedekatan mereka pada ridha Ilahi. Dalam hadis lain, beliau berpesan, "Barangsiapa yang mencintai masjid, maka Allah mencintainya."


🔰 Masjid Besar At Taqwa Gabugan

✅ Follow :

Instagram : @masjid_gabugan

Facebook : Masjid Gabugan

YouTube : Masjid Gabugan

Dari masjid untuk jamaah masjid

Monday, August 24, 2020

Antara Rizki dan Menjalin Silaturahmi


Antara Rizki dan Menjalin Silaturahmi


Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan karunia nya.

☘️ Rasulullah bersabda "Barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya atau meninggalkan nama sebagai orang baik setelah kematiannya hendaklah ia menyambung tali silaturahmi."

(Sahih al-Bukhari No 2067)

✨ Silaturahmi mempermudah kita untuk membantu kerabat atau anggota keluarga jika suatu saat ada salah satu dari mereka yang membutuhkan bantuan. Membantu keluarga yang sedang kesulitan dapat kita anggap sebagai sedekah. Allah SWT pun menjanjikan kemudahan dan pahala bagi siapa saja yang mampu memperpanjang tali silaturahmi dan memudahkan urusan saudaranya.

🔰 Masjid Besar At Taqwa Gabugan

✅ Follow :

Instagram : @masjid_gabugan

Facebook : Masjid Gabugan

YouTube : Masjid Gabugan


Dari masjid untuk jamaah masjid

Monday, August 17, 2020

MAKNA KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA


MAKNA KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA


 Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali".(Al-Baqarah 126)


☘️ Kemerdekaan Bangsa Indonesia sebagai bentuk perjuangan para pahlawan tidak bisa lepas dari kehendak dan atas rahmat Allah SWT. Di momen HUT-RI 75 ini, marilah kita menjadi muslimin yang beriman,  lebih bertaqwa dan cinta tanah air.


🔰 Masjid Besar At Taqwa Gabugan

✅ Follow

Instagram : @masjid_gabugan

Facebook : Masjid Gabugan

YouTube : Masjid Gabugan


🔁 Dari masjid untuk jamaah masjid

Monday, July 27, 2020

Tawakal Kepada Allah


🌾 Tawakal Kepada Allah


🥀 Allah Akan Menjamin Kebutuhan Hambanya Yang Selalu Bertawakal Kepada-Nya

وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Dialah Yang Mencukupinya” (QS. Ath-Thalaq: 3).


🥀 Allah Memerintahkan Orang-Orang Yang Beriman Agar Bertawakal Kepada-Nya

وَعَلَى اللَّهِ فَتَوَكَّلُوا إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

“Dan hanya kepada Allah-lah kalian betawakal, jika kalian benar-benar orang yang beriman” (QS. Al-Maidah : 23).

   Tawakal termasuk ibadah hati yang paling agung, Tawakal artinya bersandarnya hati kepada Allah dan menyerahkan segala urusan kepada-Nya dengan mengupayakan sebab-sebab yang di syariatkan. Allah memuji orang-orang yang bertawakal dan menjanjikan untuk mereka balasan yang baik.


 Pelajaran Yang Dapat Diambil 

1. Tingginya kedudukan tawakal, dan ia termasuk ibadah yang paling agung

2. Merealisasikan tawakal merupakan salah satu sebab masuk surga tanpa hisab

Wednesday, July 15, 2020

Keutamaan Bersegera Ke Masjid dan Menantikan Shalat


Keutamaan Bersegera Ke Masjid dan Menantikan Shalat

🥀 Shalat Sebagai Sebab Terhapusnya Dosa

أَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللهُ بِهِ الْخَطَايَا، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ؟ قَالُوا: بَلَى يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ: إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ، وَانْتِظَارُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ

“Maukah kalian aku tunjukkan kepada suatu amal yang dapat menghapus kesalahan (dosa) dan meninggikan derajat?” Para sahabat menjawab, ”Ya, wahai Rasulullah.” Rasulullah bersabda, ”(Yaitu) menyempurnakan wudhu dalam kondisi sulit, banyaknya langkah menuju masjid, menunggu shalat setelah mendirikan shalat. Itulah ar-ribaath.” (HR. Muslim no. 251)


🥀 Keutamaan Bersegera Ke Masjid

صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَلَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلَاةَ

“Shalat seorang laki-laki dengan berjama’ah dibanding shalatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan dua puluh lima kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudhu dengan menyempurnakan wudhunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan shalat berjama’ah, maka tidak ada satu langkahpun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia melaksanakan shalat, maka Malaikat akan turun untuk mendo’akannya selama dia masih berada di tempat shalatnya, ‘Yâ Allâh ampunilah dia. Yâ Allâh rahmatilah dia.’ Dan seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan shalat selama dia menanti pelaksanaan shalat.” (HR. Al-Bukhari no. 131 dan Muslim no. 649)


Bersegera untuk melaksanakan shalat merupakan perkara yang di anjurkan oleh Rasulullah. Beliau juga memberitahukan bahwa jika seorang muslim duduk untuk menantikan shalat berikutnya, maka ia akan di beri pahala karena shalatlah yang menahan dirinya tersebut.

Friday, July 10, 2020

Pentingnya mendidik Anak menjadi anak Sholeh

Pentingnya mendidik Anak menjadi anak Sholeh

Sabda Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam berikut:

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah darinya amal perbuatannya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah atau ilmu yang bermanfa’at atau anak shalih yang mendoakannya.”

(Hadits riwayat Muslim bi Syarhi An Nawawi, nomor 4199)

Monday, June 29, 2020

Mukmin Tidak Ada Kenyangnya Akan Kebaikan


Mukmin Tidak Ada Kenyangnya Akan Kebaikan


عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال :
( لَن يَشبَعَ المُؤمِنُ مِن خَيرٍ يَسمَعُهُ حَتَّى يَكُونَ مُنتَهَاهُ الجَنَّةُ )

Dari abu Said al Khudri dari Rasulullah saw. Bersabda “ Orang yang beriman itu tidak pernah puas mendengarkan hal-hal yang baik sampai dia mencapai syurga”[Hr. At-Tirmidzi] dan dishahihkan Al-Hakim(4/129)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1. Dalam hadits diatas di sebutkan bahwa seorang Mukmin harus mencari ilmu kebaikan, baik kebaikan untuk di dunia maupun di akhirat yang kelak bisa mengantarkannya menuju nikmat Allah yaitu Surga.

2. Mukmin yang mencari ilmu kebaikan harus berfikir secara Islami. 3- Agama Islam menganjurkan mempergunakan akal pikiran untuk menganalisa, meneliti semua makhluk dan alam benda ciptaan Allah ini, agar iman dan keyakinan semakin hidup dan semakin tinggi mutunya.

4. Manusia melihat semua alam ciptaan Allah Ta’ala yang ditangkap oleh penglihatan, dipikir di dalam alam pikirnya, dirasakan pertimbangannya dalam hati, sebagai anugerah Tuhan yang perlu dimanfaatkan sebagai ibadah.

5. Berfikir itu pelita yang hidup di dalam hati manusia. Ia merupakan jalannya perasaan yang dikirimkan melalui otak manusia untuk dilaksanakan oleh aggota badan dan panca indera. Hamba Allah yang suka berfikir, akan menghidupkan ruhaninya, menyegarkan otaknya, dan menyegarkan pelaksanaan ibadahnya.

6. Mukmin yang berfikir secara Islami pada umumnya akan mencari ilmu kebaikan. Sehingga dengan ilmu kebaikan itulah karakter atau akhlak seorang mukmin dapat terbentuk.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

- Merekalah orang-orang yang mendapat berita gembira dalam kehidupan dunia dan akhiratnya.

فَبَشِّرْ عِبَادِ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ ۚ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ هَدَاهُمُ اللَّهُ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ أُولُو الْأَلْبَابِ

Oleh itu gembirakanlah hamba-hambaKu yang berusaha mendengar perkataan-perkataan yang sampai kepadanya lalu mereka memilih dan menurut akan yang sebaik-baiknya (pada segi hukum ugama); mereka itulah orang-orang yang diberi hidayah petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang berakal sempurna.

[Surat Az-Zumar :17- 18].

Wednesday, June 24, 2020

Aisyah Mengingatkan Orang Yang Mentertawakan Orang Yang Sedang Terkena Musibah



       Suatu hari anak-anak muda quraisy nampak tertawa. Hal itu membuat Aisyah penasaran untuk bertanya tentang apa yang mereka tertawakan. Mereka menjawab :
فُلاَنٌ خَرَّ عَلَى طُنُبِ فُسْطَاطٍ فَكَادَتْ عُنُقُهُ أَوْ عَيْنُهُ أَنْ تَذْهَبَ
Si fulan terjatuh pada tali tenda. Hampir-hampir lehernya atau kedua matanya hilang

       Mendengar jawaban itu, Aisyah memberi nasehat kepada mereka dengan berkata :

لاَ تَضْحَكُوا فَإِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُشَاكُ شَوْكَةً فَمَا فَوْقَهَا إِلاَّ كُتِبَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَمُحِيَتْ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ

Janganlah kalian tertawa karena aku pernah mendengar rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau lainnya kecuali akan ditulis baginya derajat dan dihapus darinya dosa

Secara lengkap riwayat di atas adalah :

عَنِ الأَسْوَدِ قَالَ دَخَلَ شَبَابٌ مِنْ قُرَيْشٍ عَلَى عَائِشَةَ وَهِىَ بِمِنًى وَهُمْ يَضْحَكُونَ فَقَالَتْ مَا يُضْحِكُكُمْ قَالُوا فُلاَنٌ خَرَّ عَلَى طُنُبِ فُسْطَاطٍ فَكَادَتْ عُنُقُهُ أَوْ عَيْنُهُ أَنْ تَذْهَبَ. فَقَالَتْ لاَ تَضْحَكُوا فَإِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُشَاكُ شَوْكَةً فَمَا فَوْقَهَا إِلاَّ كُتِبَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَمُحِيَتْ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ

Dari Al Aswad berkata : Anak-anak muda quraisy masuk menemui Aisyah saat ia berada di Mina sedangkan mereka tertawa. Aisyah berkata : Apa yang menyebabkan kalian tertawa ? Mereka berkata : Si fulan terjatuh pada tali tenda. Hampir-hampir lehernya atau kedua matanya hilang. Aisyah berkata : Janganlah kalian tertawa karena aku pernah mendengar rosululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau lainnya kecuali akan ditulis baginya derajat dan dihapus darinya dosa [HR Muslim]

Tuesday, June 16, 2020

Perintah Allah untuk Menjaga Hubungan Kekeluargaan



Perintah Allah untuk menjaga hubungan kekeluargaan

ﺃﻋﻮﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﻴﻄﺎﻥ ﺍﻟﺮﺟﻴﻢ 

فَهَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ تَوَلَّيْتُمْ اَنْ تُفْسِدُوْا فِى الْاَ رْضِ وَتُقَطِّعُوْۤا اَرْحَا مَكُمْ
"Maka apakah sekiranya kamu berkuasa, kamu akan berbuat kerusakan di bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan?"
(QS. Muhammad 47: Ayat 22)


Tafsir Al-Muyassar
Ayat 22. Yakni apakah jika kalian diberi kekuasaan untuk mengurusi urusan umat maka kalian akan berbuat kerusakan di bumi dengan saling memerangi di antara kalian dan menumpahkan darah serta memutus hubungan kekeluargaan? Pendapat lain mengatakan maknanya adalah apakah kiranya jika kalian berpaling dari ketaatan dan enggan untuk ikut berperang serta tidak mengindahkan hukum-hukumnya.


Al-Hadits :
Abdurrahman ibnu ‘Auf berkata bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ: أَنا الرَّحْمنُ، وَأَنا خَلَقْتُ الرَّحِمَ، وَاشْتَقَقْتُ لَهَا مِنِ اسْمِي، فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ، وَمَنْ قَطَعَهَا بتَتُّهُ
“Allah ’azza wa jalla berfirman: Aku adalah Ar Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus dirinya.” (HR. Ahmad 1/194, shahih lighoirihi).

Amalan sunnah bulan Syawal: puasa 6 hari Syawal
Puasa Ramadhan + puasa Syawal 6 hari = puasa 1 tahun
Semoga Allah beri kemudahan untuk menyegerakan puasa 6 hari tsb, dan tidak menunda-nundanya. Aamiin



Tuesday, June 9, 2020

Orang Susah Dinasehati

ORANG SUSAH DINASEHATI

Dari abdullah bin mas’ud radhiyallahut ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺇﻥ ﺃﺑﻐﺾ ﺍﻟﻜﻼﻡ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺃﻥ
ﻳﻘﻮﻝ ﺍﻟﺮﺟﻞ ﻟﻠﺮﺟﻞ : ﺍﺗﻖ
ﺍﻟﻠﻪ، ﻓﻴﻘﻮﻝ : ﻋﻠﻴﻚ ﺑﻨﻔﺴﻚ ”.

Artinya :
”Kalimat yang paling Allah benci, seseorang menasehati temannya, ’Bertaqwalah kepada Allah’, namun dia menjawab: ’URUS SAJA DIRIMU SENDIRI.”


(HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman 1/359, HR. An-Nasai dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah 849, dan dishahihkan al-Albani dalam ash-Shahihah, No. 2598).




Wednesday, June 3, 2020

Tanda amal ibadah kita diterima oleh Allah


Tiga Jenis Ibadah Menurut Para Ulama untuk apakah anda beribadah /

Tanda amal  ibadah kita diterima oleh Allah

Menurut Syaikh Ahmad Zarruq  tanda diterimanya amal ibadah

Pertama

. قلت ثمرة العمل ما ينشأ عنه من الفوائد الدينية والدنياوية. وذلك يدور على ثلاثة: حصول البشارة بزوال الخوف والحزن

Menurut saya, buah amal itu adalah faidah keagamaan dan keduniaan apapun yang muncul dari amal tersebut. Buah dari amal itu hanya terdiri atas tiga bentuk:
pertama, munculnya kebahagiaan karena sirnanya kekhawatiran dan kesedihan,

Beliau mengutip Surat Yunus ayat 62-64.

 أَلَا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ
لَهُمُ الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ

 Ketahuilah, para wali Allah tidak dihinggapi kekhawatiran dan kesedihan. Mereka yang beriman dan mereka itu bertakwa akan menerima kebahagiaan dalam kehidupan dunia dan akhirat.
(Surat Yunus ayat 62-64).


Kedua

والحياة الطيبة بالرضا والقناعة

kehidupan yang baik karena hati penuh ridha dan qana‘ah.
Beliau mengutip sebuah ayat

. مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً

Siapa saja beramal saleh laki-laki maupun perempuan sedangkan mereka itu orang beriman, maka kami hidupkan dia dengan kehidupan yang baik,
(Surat An-Nahl ayat 97).

( Sumber : Syarhul Hikam , Hal 80)


Allahu A’lam

Wednesday, May 20, 2020

Tanda-Tanda Amalan di Bulan Ramadhan Diterima Allah

       Hukum Shalat di Masjid yang Orang Kafir Ikut Serta dalam ...
       Bulan Ramadan adalah kesempatan umat muslim untuk memperbanyak amal kebaikan. Sebab satu amal baik yang dilakukan pada bulan Ramadan, diyakini akan dibalas oleh Allah SWT berkali-kali lipat.
Meskipun banyak amalan di bulan Ramadan yang telah kita lakukan, namun pada kenyataannya belum tentu semua amalan kita dapat diterima.

Lalu bagaimana mengetahui amalan kita diterima atau tidak?
Mari kia simak daftar berikut :

1. Merasa khawatir

2. Terbiasa berpuasa sesudahnya

3. Semakin rajin beribadah



4. Terbiasa berkata baik



5. Selalu beristighfar



6. Lebih ikhlas beribadah



7. Terbiasa salat malam



8. Lebih suka berkumpul dengan orang sholeh



9. Lebih sabar menghadapi cobaan



10. Lebih mudah bersyukur



11. Selalu takut pada Allah



12. Mencintai saudaranya sendiri


Friday, May 15, 2020

Tips & Trik Membaca Al-Qur'an


💡 TIPS & TRIK MEMBACA AL-QUR'AN 💡


🗒️ SUSUN JADWAL
Waktu terbaik untuk membaca Al Quran adalah sebelum masuk waktu shalat atau selepas shalat. Jika memiliki masalah dengan waktu, Anda bisa membiasakan diri untuk membaca Al Quran selepas shalat Maghrib dan sebelum masuk shalat Isya. Hal ini juga bisa menjadi pengisi waktu antara maghrib dan isya.

🎯 TENTUKAN TARGET
Selain dengan menyusun jadwal, Anda juga bisa mengatur porsi bacaan Al Quran tiap harinya. Misal, baca Al Quran sebanyak satu lembar dalam satu hari untuk setiap hari. Anda boleh  memulainya dengan beberapa potongan ayat. Apabila sudah terbiasa dan lancar,  tingkatkan kuantitas bacaan Anda. Misal amalkan dua lembar bacaan dalam satu hari dan seterusnya.

📚 LETAKKAN AL QURAN DI TEMPAT YANG MUDAH DILIHAT DAN DICAPAI
Tabiat malas memang merupakan masalah utama bagi siapa saja. Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah dengan meletakkan Al Quran di tempat yang mudah di jangkau mata. Hal ini juga akan bermanfaat agar Anda selalu merasa diingatkan untuk membuka, membaca dan mempelajari Al Quran.

📱 MANFAATKAN TEKNOLOGI UNTUK MEMUDAHKAN IBADAH
Teknologi yang berkembang pesat saat ini, tak hanya bermanfaat untuk memudahkan segala sesuatu yang bersifat teknis. Misalnya, dengan adanya smartphone, tentu tak hanya akan memudahkan untuk saling berkomunikasi saja. Anda juga bisa memanfaatkannya sebagai media untuk mempermudah beribadah. Anda bisa mengunduh aplikasi Al Quran digital yang telah dilengkapi berbagai macam fitur untuk mempermudah Anda membaca Al Quran di mana saja dan kapan saja.

Sudahkah kita baca quran di bulan Ramadhan ini?

Tuesday, May 12, 2020

Bersih Diri Sebelum Menghias Diri

Bersih Diri Sebelum Menghias Diri

       Sembari memantaskan diri untuk memasuki Ramadhan, hal yang sangat penting dilakukan untuk menyambut Ramadhan adalah dengan bertaubat. At-Takhalli qabla at-Tahalli, kosongkan sebelum mengisi. Bersih diri sebelum menghias diri.
Layakkah kita berhias dan memakai parfum sementara badan masih belepotan kotoran dan bau?

       Bersihkan hati dari kotoran dan noda dosa, agar ketika masuk Ramadhan bisa terhiasi dengan keutamaan dan ketaatan. Bisa jadi selama satu tahun berjalan hati banyak kotoran dan kegelapan disebabkan dosa dan maksiat. Baik dosa yang dilakukan hati, lisan, tangan. Yang berhubungan dengan Allah maupun sesama insan. Itu semua menyebabkan gelapnya hati.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallaam,
 “Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya.

Itulah yang diistilahkan “ar-raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka’.”(HR Tirmidzi)

Imam Hasan al-Bashri rahimahullah menjelaskan, “Yang dimaksudkan dalam ayat tersebut adalah dosa di atas tumpukan dosa sehingga bisa membuat hati itu gelap dan lambat laun akan berangsur mati.”

       Maka bayangkanlah seperti apa kiranya warna hatimu selama sebelas bulan berjalan. Jika satu hari melakukan sepuluh dosa saja misalnya, berapa noda hitam yang mencoreng hati kita dan menjadikannya gelap.

       Selayaknya kita bersih diri dari segala macam dosa dan maksiat. Karena dosa menjadi sebab terhalangnya seseorang dari ketaatan, terlebih lagi di bulan Ramadhan. Seseorang pernah datang kepada Hasan al-Bashri rahimahullah, “Wahai Abu Sa’id, semalam saya sudah berwudhi sebelum tidur dan bersiap-siap untuk bangun shalat malam, akan tetapi ternyata aku tertidur. Apa kitanya penyebabnya?” Beliau menjawab, “dosa-dosa telah membelenggu dirimu, karena dosa ada penghalang setiap kebaikan.”


Friday, May 8, 2020

Tips Puasa Pertama Kali untuk Anak yang Baru Memulai


Tips Puasa Pertama Kali untuk Anak yang Baru Memulai

       Mengajarkan anak untuk puasa menjadi tantangan bagi orangtua. Pasalnya, ada sebagian anak yang tidak mau untuk menjalankan puasa dengan alasan tidak kuat harus menahan haus dan lapar. Kondisi tersebut membuat Anda sebagai orangtua perlu mencari cara untuk mengatasinya.
       Cepat atau lambat, orangtua memang harus membiasakan anaknya untuk berpuasa. Pasalnya, puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim di setiap bulan Ramadan.
Anda bisa menerapkan tips berikut ini untuk mengajarkan si kecil berpuasa.

1. Memberitahu Makan Berpuasa
    Melatih si kecil berpuasa dapat dimulai dengan menjelaskan apa itu puasa, bagaimana melaksanakannya serta makna yang terkandung. Anda bisa menceritakan hal-hal ringan yang mencakup keseluruhan tentang puasa. Pengalaman menarik saat Anda kecil juga bisa ditambahkan.
Hal ini dilakukan untuk memancing rasa penasaran anak terhadap puasa dan menimbulkan keinginannya untuk menjalankannya. Sebaiknya pengenalan ini dilakukan sebelum bulan Ramadan datang.

2. Sediakan Menu Sahur & Berbuka Kesukaan nya
    Anda bisa menyajikan beragam menu kesukaan si kecil saat sahur ataupun berbuka. Hal ini tentunya akan membuat anak menjadi senang dalam menjalankan puasa.
Tetapi, Anda tetap perlu memperhatikan kandungan nutrisi dari makanan tersebut. Anda juga bisa menambahkan  makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti gandum dan kacang-kacangan. Fungsinya agar anak Anda tetap prima saat siang hari karena asupan tersebut dapat bertahan lebih lama di tubuh dan membuat tidak cepat lapar.

3. Tidak Memaksa untuk Langsung Puasa Penuh
    Jika si kecil sudah mengeluh lapar atau haus, Anda bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajak bermain. Ini akan membuat anak menjadi lupa dengan rasa lapar. Namun, apabila anak tetap ingin berbuka meski belum waktunya, Anda tidak bisa memaksanya untuk melanjutkan puasa.
    Anda juga perlu memberikan kelonggaran dalam berpuasa agar anak tidak akan merasa terbebani. Hal terpenting yang perlu Anda sadari bahwa anak belum memiliki kewajiban penuh untuk puasa.
Jika anak sudah mau mengenal dan menjalankan puasa meski belum sepenuh waktu, Anda patut berbangga. Seiring bertambahnya usia akan meningkatkan kualitas puasa anak, dari setengah hari menjadi sepenuh waktu.

4. Berikan Reward (Hadiah)
    Anak kecil mana yang menolak hadiah?hampir semua orang,tidak hanya anak kecil akan senang jika diberi hadiah. Berikan motivasi si kecil saat menjalankan puasa dengan memuji pencapaiannya, terlepas dari berapa jam anak sudah puasa. Dengan begitu, anak akan tambah bersemangat dalam menjalankan ibadah puasa lagi.
Selain itu, Anda juga tidak perlu ragu untuk memberikan hadiah saat anak sudah berhasil menunaikan puasa penuh dalam waktu yang berturut-turut.


Monday, May 4, 2020

Bantuan Sembako Dampak COVID-19 Periode 3


👨‍💼 AT-TAQWA NEWS

Assalamualaikum Wr.Wb.

Hari Ahad (3 Mei 2020) tepat pukul 07.00 WIB.
Masjid Besar At Taqwa Gabugan melaksanakan program
PAGI BERBAGI (Dari masjid,untuk jamaah masjid)
Periode 3

Kegiatan ini merupakan salah satu program masjid,yakni bantuan berupa sembako bagi jamaah yang terkena dampak COVID-19/Corona. Masjid memberikan 5 paket kepada jamaah yang terdampak Lockdown COVID-19. Paket sembako dibagikan kepada para jamaah dengan cara memberikan langsung di rumah,hal ini bertujuan untuk antisipasi membentuk kerumunan orang banyak.

Bagi para Bapak/Ibu,Saudara,yang ingin membantu infak bisa langsung menghubungi pengurus Masjid.

Semoga amal dan ibadah donatur, diterima Allah SWT dan kita semua senantiasa diberikan kesehatan serta terhindar dari Wabah ini.

#AyoKitaLawanCorona
#DonasiYuk

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Monday, April 27, 2020

3 Orang yang Puasanya Ditolak oleh Allah




TENTANG TIGA ORANG YANG DITOLAK PUASANYA OLEH ALLAH

       Sebagaimana kita ketahui bersama, suatu waktu sahabat melihat Rasulullah mengucapkan amin hingga tiga kali usai salat Idul Fitri. "Amin.. Amin... Amin. ". Tentu saja hal itu membuat heran sahabat. Sebab sebelum Nabi Muhammad SAW tak sedang berdo'a. Akhirnya sehabat bertanya.

"Ada apa ya Rasul, kenapa engkau mengucapkan amin hingga tiga kali?"

"Tadi sehabis salat, datang malaikat Jibril kepadaku. Beliau berkata, 'Ya Muhammad, saya mau berdoa kepada Allah SWT, maukah engkau mengamini?' Aku jawab 'Tentu ya Jibril'," jawab Rasul.


       Kalau sudah Jibril yang berdoa dan Rasulullah yang mengamini, pasti langsung didengar oleh Allah SWT. Doa tersebut berisi tentang tak diterimanya puasa umat muslim yang berikut:

1. Muslim yang tak mau memaafkan saudaranya sesama muslim.

       "Ya Allah SWT saya memohon kepada kepadaMu, jangan Engkau terima puasanya muslim yang tak mau memaafkan saudaranya sesama muslim," doa Jibril. Doa itu kembali diamini oleh Rasulullah.

Memaafkan lebih berat dari minta maaf, tapi memberi maaf lebih mulia daripada meminta maaf. Biasanya saat Idul Fitri halal bi halal, saling maaf memaafkan. Halal bi halal itu bahasa Arab yang di Arab sendiri tak ada tradisi itu. Asal kata dari Halalun bi halalin, artinya halal dengan halal. Maksudnya, kemarin si A menyakiti B dan itu haram, maka sekarang saat halal bi halal, tolong dihalalkan, tolong dimaafkan. Ini untuk memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.

       Orang sufi mengajarkan, tak ada dosa kecil kalau ditumpuk terus menerus, tak ada dosa besar jika setiap hari digempur Istigfar.

Rasulullah bersabda, "Silaturahmilah kau kepada orang yang marah denganmu, bahkan dengan orang yang pelit sekalipun."

2. Istri yang durhaka kepada suami.

       "Ya Allah SWT saya memohon kepada kepadaMu, jangan Engkau terima puasanya istri yang durhaka kepada suami," doa Jibril. Doa itu langsung diamini oleh Rasulullah.

Mungkin wanita ada yang bertanya, bagaimana jika suami yang durhaka kepada istri. Poinnya, suami ini pemimpin rumah tangga, dan bakal diminta pertanggungjawaban atas istrinya.

Surah Al-Baqaroh ayat 187 berbunyi, "Suami istri bagaikan pakaian."

Kalau suami istri bagaikan pakaian, sudah pasti untuk menutupi. Suami dan istri harus saling menutupi kekurangan masing-masing.

3. Anak yang durhaka kepada orangtua.

       "Ya Allah SWT saya memohon kepada kepadaMu, jangan Engkau terima puasanya anak yang durhaka kepada ibu dan bapaknya," doa Jibril. Doa itu langsung diamini oleh Rasulullah.

Tidak semua orang itu orangtua, tapi sudah pasti seorang anak. Setinggi apapun pangkat atau kedudukan anak, bahkan memiliki banyak harta namun kalau sudah menyakiti orangtua, Jibril mendoakan dan diamini oleh Rasul agar puasanya tidak diterima Allah SWT.
Semoga kita semua termasuk orang yang puasanya diterina oleh Alloh sehingga dimudahkan dapat berkumpul bersama di Jannah. Aamiin


Monday, April 20, 2020

Bantuan Sembako Dampak COVID-19 Periode 2

Foto penerima bantuan sembako.

👨‍💼 AT-TAQWA NEWS

Assalamualaikum Wr.Wb.

Hari Ahad (19 April 2020) tepat pukul 06.00 WIB.
Masjid Besar At Taqwa Gabugan melaksanakan program
PAGI BERBAGI (Dari masjid,untuk jamaah masjid)
Periode 2

Kegiatan ini merupakan salah satu program masjid,yakni bantuan berupa sembako bagi jamaah yang terkena dampak COVID-19/Corona. Paket sembako dibagikan kepada para jamaah dengan cara memberikan langsung di rumah,hal ini bertujuan untuk antisipasi membentuk kerumunan orang banyak.

Selain sembako,masjid juga membagikan masker kepada jamaah,sebagai bentuk ikhtiar mencegah COVID-19.

Semoga amal dan ibadah donatur, diterima Allah SWT dan kita semua senantiasa diberikan kesehatan serta terhindar dari Wabah ini.

#AyoKitaLawanCorona
#DonasiYuk

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Foto penerima bantuan sembako.

Monday, April 13, 2020

Bantuan Sembako Dampak COVID-19 Periode 1

Foto penerima bantuan sembako.
👨‍💼 AT-TAQWA NEWS

Assalamualaikum Wr.Wb.

Hari Ahad (12 April 2020) tepat pukul 06.00 WIB.
Masjid Besar At Taqwa Gabugan melaksanakan program
PAGI BERBAGI (Dari masjid,untuk jamaah masjid)
Periode 1

Kegiatan ini merupakan salah satu program masjid,yakni bantuan berupa sembako bagi jamaah yang terkena dampak COVID-19/Corona. Paket sembako dibagikan kepada para jamaah dengan cara memberikan langsung di rumah,hal ini bertujuan untuk antisipasi membentuk kerumunan orang banyak.

Selain sembako,masjid juga membagikan masker kepada jamaah,sebagai bentuk ikhtiar mencegah COVID-19.

Semoga amal dan ibadah donatur, diterima Allah SWT dan kita semua senantiasa diberikan kesehatan serta terhindar dari Wabah ini.

#AyoKitaLawanCorona
#DonasiYuk

Wassalamu'alaikum Wr.Wb


Friday, March 20, 2020

Jumat Berkah Masjid At Taqwa

Baso yang Disiapkan untuk Jemaah Sholat Jumat

Bissmilah,Assalamualaikum Wr.Wb

Jumat Berkah
       Masjid At Taqwa senantiasa berbagi keberkahan di hari Jumat. Tentu saja hari Jumat adalah hari nya setiap umat Islam. Hari Jum’at merupakan hari yang paling utama (afdhal) dari semua hari dalam sepekan. Dia adalah hari yang penuh barakah. Allah Ta’ala mengkhususkan hari Jum’at ini hanya bagi kaum Muslimin dari seluruh kaum dari ummat-ummat terdahulu. Hari Jumat merupakan hari yang paling utama dari setiap hari selama sepekan. Hari yang paling penuh berkah.
       Di hari Jumat yang istimewa ini,masjid At Taqwa seperti biasa membagikan Konsumsi seperti Nasi bungkus,Bakso,bermacam-macam Gorengan,serta minuman dari yang hangat sampai yang dingin. Tentu saja semua ini juga karena dukungan dari para Donatur serta Kuasa Allah SWT.

Nasi Bungkus yang Disediakan untuk Para Jamaah Sholat Jumat