Takmir sepuh yang sering dipersepsikan " kuno dan kolonial" susah diajak kerjasama, namun BEDA dengan masjid Attaqwa Gabugan. Meski sepuh tapi semangat untuk memakmurkan masjid terus mengalir. Beliau katakan " Nggo sangu urip ning akherat kok yo kudu semangat.
Para sesepuh tetap aktif meski diajak berfikir agak lebih dalam, bagaimana menaikkan jamaah, membuat laporan keuangan, pertemuan rutin mingguan dan seterusnya.
Semoga bisa menginspirasi. Salam kemakmuran
0 comments:
Post a Comment